Cara Pemasangan BIO Septic Tank Penguin yang Benar dan Aman

Bio septic tank merupakan solusi sistem sanitasi modern di rumah yang ramah lingkungan dan minim perawatan. Meski instalasinya praktis, pemasangannya yang asal dapat menyebabkan sistem tidak berfungsi optimal. Kondisi ini berisiko menurunkan kualitas pengolahan serta penguraian limbah rumah tangga. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami cara pemasangan bio septic tank dengan benar, termasuk BIOROTECH BIO Septic Tank Penguin.

Mengapa Memilih Bio Septic Tank Penguin?

Bio Septic Tank Penguin menggunakan sistem filtrasi 5 tahap yang dapat memperpanjang waktu dan jarak tempuh limbah. Hasilnya, penguraian lebih optimal dan limbah cair yang dikeluarkan lebih bersih serta ramah lingkungan. Ini membuat tangki dapat dipasang dekat dengan sumber air bersih dan tanpa perlu sumur resapan.

Panduan Lengkap Cara Pemasangan BIO Septic Tank

Sebelum memulai proses instalasi BIO Septic Tank Penguin, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan agar kinerja BIO Septic Tank berjalan optimal. Berikut cara pemasangan (instalasi) BIO Septic Tank Penguin yang benar dan aman.

  • Posisi Penempatan Tangki

Saat memasang BIO Septic Tank Penguin, idealnya jarak dari saluran pembuangan ke tangki kurang dari 10 meter. Jarak ini berfungsi untuk mencegah sumbatan akibat lemak pada pipa inlet.

  • Penggalian Lahan
Cara memasang BIO Septic Tank ramah lingkungan yang baik dan benar

Sebelum mulai menggali, pastikan lahan memiliki ruang yang cukup untuk penempatan tangki dan area kerja tukang atau teknisi.

  1. Ukuran galian disarankan lebih besar 30 cm di setiap sisi tangki, atau minimal 60 cm lebih lebar dari diameter tangki secara keseluruhan. Ini penting agar ada cukup ruang untuk penyesuaian posisi, perbaikan, atau pemasangan pipa.
  2. Kedalaman galian minimal 10 cm lebih dalam dari tinggi badan tangki dan harus disesuaikan dengan lubang saluran pipa toilet serta drainase (pembuangan).
  3. Kemiringan saluran pipa juga harus berada dalam posisi yang tepat, dengan kemiringan minimal 2% dan maksimal 4%. Sebagai contoh: setiap 1 meter pipa, sebaiknya terdapat penurunan ketinggian sekitar 2 cm.
  • Persiapan Fondasi

Sebelum memulai penggalian untuk pemasangan tangki septik, penting untuk memahami kondisi lahan, apakah termasuk lahan kering atau basah. Kedua jenis lahan ini membutuhkan penanganan yang berbeda agar pemasangan septic tank aman, efektif, dan tahan lama.

  1. Jika lahan kering:
    Lantai untuk tangki dapat dilakukan hanya menggunakan lapisan batu kerikil atau pasir halus yang dipadatkan dengan merata sebagai dasar fondasi. Ketebalan padatan idealnya adalah 15–20 cm.
  2. Jika lahan basah:
    Apabila lahannya basah, air tanah harus dikeluarkan terlebih dahulu dari area penempatan tangki dengan pompa celup. Setelah itu, buat lantai fondasi menggunakan cor beton bertulang dengan ketebalan ± 10 cm.
  • Pengangkatan dan Penurunan Tangki
Cara pemasangan BIO Septic Tank Penguin yang benar

Dengan desain compact, fleksibel, dan ringan, tangki dapat diangkat dan diturunkan dengan mudah tanpa bantuan alat berat. Cukup pastikan tangki dalam keadaan kosong, sambungkan tali nilon ke lubang lifting lug, dan turunkan secara perlahan. Setelah itu, sesuaikan posisi inlet dan outlet tangki dengan saluran pipa toilet dan drainase.

  • Pipa Koneksi

Siapkan pipa dan fitting untuk inlet (saluran masuk limbah), outlet (saluran keluar limbah cair), dan saluran ventilasi (venting). Ketinggian venting minimum 200 cm dari permukaan tanah yang berfungsi sebagai keluar-masuknya gas metana hasil penguraian limbah. Setelah itu, sambungkan pipa inlet dan outlet ke tangki dengan pipa PVC, dan pastikan setiap sambungan rapat dan tidak bocor.

  • Isi Tangki dengan Air

Setelah pipa terpasang, langkah berikutnya adalah mengisi tangki dengan air bersih hingga penuh. Pengisian dimulai melalui lubang kuras, lalu lanjutkan melalui lubang manhole hingga air mengalir keluar melalui pipa outlet. Setelah itu, tutup kembali manhole dengan rapat dan pastikan tidak ada kebocoran pada seluruh sambungan pipa dan fitting yang telah terpasang.

  • Pengurukan

Setelah proses instalasi saluran selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan pengurukan atau penimbunan pada area sekeliling BIO Septic Tank Penguin. Penimbunan sebaiknya menggunakan pasir halus. Lakukan secara bertahap hingga mencapai batas bawah lubang outlet, dan padatkan setiap lapisan dengan tinggi maksimal 40 cm secara manual.

  • Penutupan Lokasi Tangki
Tahapan pengecoran septic tank

Apabila seluruh sistem terpasang dan area di sekitar tangki terurug dengan baik, langkah terakhir adalah melakukan penutupan pada bagian atas atau permukaan dasar lokasi BIO Septic Tank Penguin. Penutupan ini perlu disesuaikan dengan jenis beban di atasnya.

  1. Jika area terbebani kendaraan atau beban berat, maka harus membangun pelat beton bertulang. Pelat harus bertumpu pada tanah di sekitarnya. Apabila tanahnya tidak stabil, Anda juga perlu membangun fondasi yang disesuaikan dengan beban bobot dan kondisi tanah.
  2. Jika area memiliki beban ringan seperti taman atau halaman belakang, Anda cukup tambahkan got, parit, atau gutter di sisi lubang. Tujuannya untuk mencegah masuknya air ke dalam lubang yang bisa mengganggu sistem.

Setelah semua tahapan dalam cara pemasangan selesai dilakukan, BIO Septic Tank siap digunakan dalam 24 jam, dengan sistem yang bekerja optimal dan tahan lama. Sebagai informasi, penambahan bakteri starter bersifat opsional dan dapat dilakukan di awal untuk mempercepat perkembangan bakteri pengurai.

Ingin tahu harga terbaru BIO Septic Tank Penguin? Baca selengkapnya di sini!

BIOROTECH BIO Septic Tank Penguin yang ramah lingkungan dan baik di rumah

Tersedia dalam pilihan kapasitas 1.000 liter, 1.500 liter, dan 2.000 liter, BIO Septic Tank Penguin dilengkapi garansi 10 tahun untuk menjamin keamanan dan ketahanan jangka panjang. Dapatkan produknya di toko bangunan terdekat atau di official store Tokopedia, Tiktok Shop, dan Shopee Penguin Indonesia.