Sebagai sistem sanitasi modern, bio septic tank dikenal lebih efektif dalam mengolah air limbah (black water). Namun, tanpa perawatan yang tepat dan rutin, kinerja tangki septik ini bisa menurun. Akibatnya, muncul bau tidak sedap, saluran mudah tersumbat, air limbah berisiko mencemari lingkungan, bahkan membuatnya cepat rusak. Untuk mencegah hal tersebut, penting bagi Anda untuk mengetahui 4 tips dalam merawat bio septic tank (tangki septik bio) dengan benar.
Cara Mudah Merawat Bio Septic Tank
Berikut di bawah ini 4 cara mudah dalam merawat bio septic tank di rumah agar performanya selalu optimal dan tahan lama.
1. Lakukan Penyedotan Secara Rutin
Tips pertama dalam merawat bio septic tank adalah melakukan penyedotan secara berkala. Langkah ini penting untuk menjaga efektivitas penguraian air limbah di dalam tangki septik. Bio septic tank yang jarang disedot akan menumpuk lumpur dan menimbulkan masalah, seperti:
- Limbah meluap karena kapasitas tangki septik penuh
- Kinerja bio septic tank menurun, limbah tidak terurai sempurna
- Bau tidak sedap di area toilet dan sekitar septic tank
- Saluran pipa tersumbat akibat penumpukan limbah
Dengan penyedotan rutin, sistem pengolahan air limbah tetap maksimal, masa pakai tangki septik lebih panjang, dan kebersihan lingkungan terjaga.
Ingin tahu dampak buruk dari septic tank penuh? Baca selengkapnya di sini!
2. Jangan Buang Sampah Padat ke Toilet
Dalam merawat bio septic tank, hal penting yang perlu diperhatikan adalah tidak membuang sampah padat ke dalam kloset. Sampah seperti plastik, kain, tisu, popok, pembalut, atau puntung rokok tidak dapat terurai, akibatnya:
- Saluran pemipaan tersumbat, aliran air limbah tidak lancar
- Proses penguraian air limbah menjadi terganggu
- Tekanan berlebih merusak pipa dan komponen septic tank
Dengan membuang sampah padat pada tempatnya, Anda menjaga fungsi septic tank modern ini agar tetap optimal dan sistem pemipaan aman.
3. Hindari Penggunaan Bahan Kimia Keras
Meski cairan pembersih berbahan kimia keras dianggap ampuh untuk mengatasi noda membandel atau saluran mampet. Namun, bahan kimia seperti pemutih, disinfektan, atau cairan berbahan asam tinggi dapat mengganggu atau membunuh bakteri pengurai. Jika bakteri ini mati, akibatnya:
- Proses penguraian air limbah berisiko terganggu
- Bau menyengat dari gas amonia dan hidrogen sulfida meningkat
- Limbah cair yang keluar berpotensi mencemari tanah dan sumber air
Jadi, pastikan Anda menggunakan cairan pembersih yang ramah lingkungan untuk menjaga keseimbangan bakteri pengurai di dalam bio septic tank.
4. Lakukan Pemeriksaan Rutin
Langkah terakhir dalam merawat bio septic tank adalah melakukan pemeriksaan berkala secara menyeluruh. Pastikan tidak hanya sistem penguraian yang optimal, tetapi juga kinerja saluran inlet, outlet, dan ventilasi. Jika pemeriksaan rutin ini diabaikan, akibatnya:
- Kebocoran atau retakan tangki septik tidak terdeteksi sejak dini
- Biaya perbaikan meningkat karena kerusakan yang parah
- Sirkulasi udara terganggu, menimbulkan bau tidak sedap bahkan ledakan
Dengan pemeriksaan rutin, performa bio septic tank tetap optimal, meminimalisir risiko kerusakan, dan menghemat biaya perbaikan.
Solusi Septic Tank Ramah Lingkungan dan Minim Perawatan
Sebagai solusi sistem sanitasi ramah lingkungan di rumah, BIOROTECH BIO Septic Tank Penguin dirancang khusus untuk memisahkan dan menguraikan limbah dalam satu tangki. Hadir dengan teknologi modern, tangki septik ini menawarkan berbagai keunggulan, seperti:
1. Tahan Lama
Terbuat dari polietilena berkualitas tinggi, material ini memiliki ketahanan benturan dan tekanan lebih baik dibandingkan fiberglass, membuat BIO Septic Tank kokoh namun fleksibel. Hasilnya, tangki septik tidak mudah retak maupun bocor. Selain itu, materialnya yang anti-korosi mampu menahan zat kimia dalam limbah serta unsur korosif tanah.
2. Penguraian Limbah Optimal
BIO Septic Tank Penguin dilengkapi sistem penguraian 5 tahap dan Prisma-cell Media dengan luas permukaan 148 m²/m³. Kombinasi sistem ini memperpanjang waktu dan jarak tempuh air limbah, sekaligus memaksimalkan pertumbuhan bakteri pengurai.
Hasilnya, proses penguraian lebih efektif dengan efisiensi pemurnian air limbah lebih dari 80%. Air limbah yang dikeluarkan lebih bersih dan ramah lingkungan, sehingga tangki septik aman dipasang dekat sumber air.
3. Instalasi Praktis dan Efisien
Dengan desain compact dan bobot ringan namun kokoh, pemasangan BIO Septic Tank lebih mudah tanpa perlu alat berat. Tangki septik ini dapat dipasang langsung tanpa dinding beton bertulang, cukup siapkan pondasi beton sebagai alas penempatan. Dengan begitu, tangki septik Penguin ini siap digunakan dalam 24 jam.
Dilengkapi garansi 10 tahun yang menjamin ketahanan dalam jangka panjang, septic tank Penguin ini tersedia dalam kapasitas 1.000 liter, 1.500 liter, dan 2.000 liter. Dapatkan produknya di toko bangunan terdekat atau melalui official store Tokopedia, Tiktok Shop, dan Shopee Penguin Indonesia.
Baca juga: Perbedaan Septic Tank Konvensional dan Bio Septic Tank
