Tangki memiliki peran penting dalam menjaga pasokan air bersih setiap hari. Namun, tanpa disadari, tangki air bisa cepat kotor dan menyebabkan air menjadi keruh, berbau, atau bahkan tidak higienis untuk digunakan. Kondisi ini sering terjadi akibat kualitas sumber air yang kurang baik hingga kurangnya perawatan rutin.

Untuk menjaga air tetap bersih digunakan, berikut penjelasan lengkap tentang penyebab tangki air cepat kotor dan solusi yang bisa dilakukan.

4 Penyebab Utama Tangki Air Cepat Kotor

1. Kualitas Sumber Air

Salah satu penyebab paling umum tangki mudah kotor adalah kualitas sumber air yang digunakan. Kualitas air yang masuk ke tangki sangat memengaruhi kebersihannya, seperti:

• Air tanah atau sumur bor: Biasanya membawa pasir, lumpur, hingga mineral yang kemudian mengendap di dasar tangki.
• Air PAM atau PDAM: Kualitasnya tidak selalu bersih, karena pipa distribusi yang panjang dan tua, atau kebocoran yang membawa partikel halus.

Tanpa penyaringan, kotoran tersebut akan mengendap dan membuat toren harus sering dikuras meskipun sumber air terlihat jernih.

2. Pertumbuhan Lumut

Lumut biasanya muncul pada tangki yang tembus cahaya atau berwarna terang. Ketika sinar matahari masuk, proses pertumbuhan lumut akan lebih cepat terjadi. Dampaknya:

• Air menjadi keruh dan berbau
• Memicu perkembangbiakan bakteri

Kondisi ini tidak hanya memengaruhi kualitas air. Lebih dari itu, keberadaan lumut juga mempercepat penumpukan kotoran di dalam tangki.

Bagaimana cara membersihkan lumut di dinding toren? Berikut panduannya!

3. Tutup Tangki Longgar

Tutup tangki yang tidak rapat memudahkan untuk debu, serangga, hingga kotoran kecil lainnya masuk. Kontaminasi ini mungkin terlihat sepele, tetapi jika dibiarkan:

• Tangki air lebih cepat kotor
• Kualitas air tidak higienis

Karena itu, penting bagi Anda untuk memastikan tutup tangki selalu rapat.

4. Jarang Dibersihkan

Jika tangki air tidak dibersihkan secara rutin, penumpukan kotoran di dasar dan dinding tangki akan mengakibatkan beberapa masalah, antara lain:

• Air keruh, berbau, dan berasa
• Pipa tersumbat dan aliran air kecil
• Mempercepat perkembangan bakteri

Karena itu, tangki perlu dikuras idealnya setiap 3–6 bulan. Namun, dalam prosesnya sering kali merepotkan karena harus masuk ke dalam tangki.

Solusi Tepat Tangki Air Bebas Kuras Kapan Saja

Total Drain Tank dirancang dengan fitur bebas kuras yang membuat air dan kotoran terbuang lebih mudah dan cepat tanpa perlu masuk ke dalam tangki.

1. Pengurasan Praktis

Tangki Total Drain didesain dengan dasar cembung dan keran drain di bagian bawah tangki membuat air dan kotoran terbuang tanpa sisa. Posisi lubang outlet yang terletak lebih tinggi dari drain juga mencegah kotoran ikut masuk ke dalam rumah. Kualitas air yang pun tetap bersih dan terjaga.

2. Air Tetap Bersih

Dilengkapi teknologi Light-Proof, yang menjamin dinding tangki 100% kedap cahaya. Hasilnya, tangki bebas dari pertumbuhan lumut.

Ditambah dengan teknologi ActiveGuard+, yang efektif menghilangkan bakteri dan jamur hingga 99,99%. Kombinasi ini menjaga air tetap higienis dan tangki bersih lebih lama.

3. Tahan Lama

Dilengkapi teknologi UltraShield UV26 membuat tangki tetap kuat meski terkena paparan panas dan hujan. Tangki tidak mudah getas atau retak, serta warna tetap cerah dalam jangka panjang. Ditambah garansi 38 tahun, menjamin ketahanannya dalam jangka panjang.

Dapatkan Total Drain Tank di toko bangunan terdekat atau di official store Tokopedia, Tiktok Shop, dan Shopee Penguin Indonesia. Atau, hubungi customer service kami di 0800 111 2222 (bebas pulsa) atau WhatsApp ke 0855 777 0000.

Baca juga: Jenis-Jenis Pompa Air dan Rekomendasi Penggunaannya