Sebagai kebutuhan dasar yang penting, adanya air bersih di rumah berguna untuk memastikan aktivitas sehari-hari berjalan lancar. Masalahnya meski terlihat jernih, tidak semua air bersih aman digunakan. Tanpa disadari, air bersih yang Anda gunakan bisa saja terkontaminasi atau mengandung zat-zat berbahaya yang memengaruhi kualitasnya. Air bersih yang kualitasnya buruk tentu bisa berisiko bagi kesehatan. Karena itu, untuk mencegah hal ini, maka penting untuk mengetahui cara cek kualitas air di rumah agar sepenuhnya bersih dan aman digunakan.
Bagaimana Cara Mengecek Kualitas Air Bersih?
Ada banyak cara mudah untuk cek kualitas air bersih di rumah, di antaranya sebagai berikut.
1. Pengecekan Visual

Ini merupakan cara paling mudah dan cepat untuk cek kualitas air. Cukup tuangkan air bersih ke dalam wadah transparan, diamkan beberapa saat, lalu amati.
- Air terlihat keruh: Menandakan tingginya kandungan kapur dan kalsium.
- Air berwarna kuning, kemerahan, atau cokelat: Mengindikasikan kadar besi dan mangan yang tinggi.
- Air berwarna kehijauan: Bisa menjadi tanda adanya kontaminasi lumut dan mikroorganisme, terutama jika tangki air tidak tertutup rapat atau jarang dibersihkan.
- Terdapat endapan di dasar wadah: Menunjukkan adanya kontaminan padat seperti lumut, sedimen, logam berat, atau sisa karat dari pipa.
2. Periksa Aroma
Selain tingkat kejernihan, aroma juga bisa menjadi indikator penting dalam menilai kualitas air bersih di rumah.
- Jika aromanya tidak sedap seperti bau karat, bahkan ada sensasi rasa logam, artinya air bersih mengandung kadar besi atau mangan yang tinggi. Apabila digunakan untuk memasak, tentu dapat merusak cita rasa dan warna masakan.
- Jika tercium aroma kaporit yang menyengat, artinya kandungan klorin cukup tinggi. Apabila digunakan untuk mandi atau mencuci wajah, bisa menyebabkan kulit kering, gatal, atau mata terasa perih, bahkan rambut rontok.
3. Periksa Kondisi Sekitar

Selain dari visual dan aroma, kondisi perlengkapan rumah juga bisa memberikan petunjuk tentang kualitas air bersih di rumah.
- Noda kuning/cokelat di lantai kamar mandi, kloset, atau pakaian: Biasanya disebabkan oleh tingginya kadar zat besi dan mangan pada air.
- Kerak putih di keran, shower, atau cermin kamar mandi: Menunjukkan kandungan kapur dan kalsium yang tinggi pada air.
4. Gunakan Teh
Sifat tanin pada teh bisa dimanfaatkan untuk mengecek kandungan zat besi, terutama pada air tanah atau sumur bor, yang sering kali berbau logam. Caranya cukup mudah, campurkan teh ke dalam segelas air sumur, lalu diamkan. Jika warna air berubah menjadi cokelat gelap hingga hitam pekat, artinya kandungan besi cukup tinggi. Air dengan kadar besi yang tinggi bisa merusak cita rasa makanan dan menodai peralatan dapur atau pakaian.
5. Tes pH (Potential of Hydrogen)

Dengan alat uji pH sederhana seperti kertas lakmus atau digital pH meter, Anda bisa mengetahui tingkat keasaman atau kebasaan kualitas air bersih di rumah. Air yang ideal memiliki pH netral di kisaran 6,5–8,5. Jika terlalu asam atau basa, bisa merusak perabotan rumah tangga, bahkan berdampak pada kesehatan kulit serta pencernaan.
6. Tes TDS (Total Dissolved Solids)
Ada berbagai macam zat terlarut yang tidak terlihat seperti kalsium dan magnesium, ion seperti klorida, bahkan logam berat dan sisa bahan kimia. Untuk mengetahui jumlahnya, Anda bisa mengeceknya sendiri dengan TDS meter digital. Umumnya, semakin tinggi angkanya, semakin banyak zat terlarutnya. World Health Organization (WHO) merekomendasikan angka TDS yang baik, yaitu 300-600 mg/L (miligram per liter).
Namun, tidak semua zat terlarut itu berbahaya. Meski begitu, jika kadar TDS terlalu tinggi, air bisa terasa tidak enak, berbau logam, dan meninggalkan kerak di peralatan rumah tangga. Sebaliknya, jika TDS terlalu rendah, rasanya hambar dan berisiko korosif, yang merusak pipa atau perabot logam.
Dengan pengecekan sederhana ini, Anda bisa mengetahui apakah kualitas air bersih di rumah sudah aman untuk keluarga. Sebab, kualitas air yang buruk tentu tidak hanya memengaruhi kenyamanan, tetapi juga kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan air yang digunakan sepenuhnya bersih dan aman. Salah satu cara efektif untuk memastikannya adalah dengan menggunakan filter air.
Solusi Efektif Atasi Permasalahan Air Bersih di Rumah

Tersedia dalam dua opsi pengoperasian (manual dan otomatis), filter air Bleu Series 35 Inch Specific Media Filter merupakan solusi efektif untuk mengatasi berbagai masalah air bersih di rumah. Ideal untuk air PAM, PDAM, atau tanah, filter ini mampu menyaring sedimen dan bahan kimia dengan tiga pilihan media filter sebagai berikut.
- Bleu Pure Series (FB35 SND): Efektif menyaring kadar besi dan mangan pada air bersih. Filter ini mengurangi risiko karat pada perabotan dan pipa di rumah, serta mencegah timbul noda kuning/coklat pada lantai kamar mandi, kloset, dan pakaian. Bahkan, menghilangkan sensasi rasa logam dari air bersih, menjaga cita rasa masakan tetap lezat.
- Bleu Clear Series (FB35 CAR): Menyaring sisa residu kimia seperti klorin, serta memperbaiki bau dan rasa. Hasilnya, air lebih jernih, segar, dan aman untuk mencuci bahan makanan dengan tenang. Filter ini juga mampu mengurangi iritasi kulit dan rambut rontok akibat kandungan klorin pada air bersih.
- Bleu Soft Series (FB35 ION): Efektif menyaring kapur dan kalsium, memastikan aliran tetap lancar. Filter ini mampu mencegah kerak putih di kamar mandi atau perabotan rumah, dan membuat kegiatan mencuci lebih optimal. Deterjen lebih cepat berbusa, pakaian lebih mudah dibilas, dan Anda bisa menghemat hingga 50% penggunaan air bersih dan deterjen.
Tersertifikasi Food Grade dan Halal, serta dilengkapi garansi tabung lima tahun, filter air Bleu Series 35 Inch memastikan kualitas air lebih bersih, higienis, dan aman digunakan. Ingin tahu lebih jelas tentang masalah air bersih di rumahmu? Hubungi customer service kami di 0800 111 2222 (bebas pulsa) atau WhatsApp di 0855 777 0000 untuk pengecekan tes berbasis lab dan temukan filter air yang tepat!