fbpx

Jakarta, 16 Desember 2021 – PT Penguin Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban erupsi Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Pemberian bantuan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian  PT Penguin Indonesia sekaligus sebagai wujud peran aktif PT Penguin Indonesia untuk membantu para korban erupsi Semeru.

“Kami merasa, bencana yang terjadi di Semeru bukan hanya tanggung jawab pemerintah Jawa Timur, tetapi juga merupakan tanggung jawab kami sebagai saudara sebangsa,” ujar Mulyadi Salim, Marketing Communication Manager PT Penguin Indonesia, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/12/2021).

Bantuan yang diberikan PT Penguin Indonesia terdiri dari 30 unit toren atau tangki air yang akan disebar di berbagai posko darurat. Penyaluran bantuan dilakukan melalui program bantuan masyarakat DKI Jakarta dan mitra Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

FOTO: JANUAR PENGUIN | Pemberangkatan bantuan warga DKI Jakarta untuk bencana erupsi Semeru di Balaikota DKI Jakarta.

Bersama bantuan-bantuan lain yang terdiri dari logistik pangan, obat-obatan, selimut, pakaian baru, masker, dan makanan bayi, 30 unit toren dari PT Penguin Indonesia diberangkatkan menuju Lumajang, Jawa Timur, dari Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/12/2021).

Presiden Yayasan ACT, Ibnu Khajar, menyatakan bahwa bantuan untuk para korban erupsi Semeru sangat dibutuhkan untuk mempercepat pemulihan.

“Dukungan masyarakat penting untuk saudara yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru. Sehingga proses pemulihan pascabencana yang menerjang bisa berjalan lancar dan korban bisa beraktivitas normal,” tutur Ibnu, seperti dilansir news.act.id, Jumat (10/12/2021).

Seperti diketahui, Gunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021). Menurut Kasubbid Mitigasi Bencana Gunung Api wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto, erupsi yang terjadi berupa awan panas guguran.

Hingga siaran pers ini diterbitkan, tercatat jumlah korban erupsi semeru yang meninggal mencapai 47 orang. Sementara 23 orang lainnya masih hilang.

Bagikan: