Menempatkan tangki air di atas dak atau atap rumah merupakan solusi praktis untuk menjaga pasokan air bersih tetap lancar dengan tekanan yang stabil. Namun, pemasangan yang kurang tepat bisa memicu masalah seperti kebocoran, tekanan air yang menurun, hingga kerusakan pada atap. Untuk menghindari risiko tersebut, berikut panduan lengkap dan mudah cara memasang tangki air Penguin atas dengan benar, aman, dan tahan lama.

Persiapan Sebelum Memasang Tangki Air Atas

Berikut adalah panduan berbagai persiapan yang perlu dilakukan sebelum memasang tangki air atas di rumah:

1. Menentukan Lokasi dan Pondasi yang Tepat

Langkah pertama dalam cara memasang tangki air atas, yaitu pastikan lokasi pemasangan memenuhi kriteria berikut:

• Kokoh dan datar: Landasan harus padat, rata, dan tidak bergelombang.
• Bebas kerikil dan tekstur kasar: Hindari permukaan tajam yang bisa menyebabkan gesekan atau kerusakan, serta kebocoran pada tangki.
• Mudah diakses: Memudahkan proses perawatan, pemeriksaan, dan pembersihan tangki secara berkala.

Anda juga bisa membuat pondasi khusus, yaitu dengan material seperti beton, aspal, besi/baja, atau menara/tower dengan dasar lebih besar dari diameter tangki.

• Pondasi beton: Pada permukaan datar, pondasi sebaiknya memiliki ketebalan minimum 100 mm dan F62 mesh. Jika tangki ditempatkan pada daerah yang miring, ketebalan dan kelas mesh harus ditingkatkan.
• Menara/tower: Pembangunan menara/tower disarankan menggunakan jasa insinyur struktur. Gunakan alas dari kayu keras, dan pastikan jarak antar celah tidak lebih dari 10 mm.

2. Menentukan Ketinggian Ideal Tangki Air

Ketinggian tangki berperan penting dalam menentukan tekanan aliran air. Umumnya, semakin tinggi posisi tangki, semakin besar tekanan air yang dihasilkan.

Kondisi Rumah	Ketinggian Tangki Air
Terdiri dari 1 lantai dan terdapat shower	Minimal 7 meter dari titik shower
Rumah 1 lantai, hanya menggunakan keran	Minimal 3 meter dari titik keran tertinggi
Rumah 2 lantai hanya keran saja	Minimal 3 meter dihitung dari titik keran di lantai paling atas
Rumah 2 lantai terdapat shower	Minimal 7 meter dari titik shower tertinggi

Jika tangki dipasang di permukaan tanah, sebaiknya gunakan pompa pendorong untuk memastikan tekanan air optimal.

Aliran air di rumah kecil dan tidak lancar? Cari tahu penyebab dan solusinya di sini!

3. Persiapan Alat dan Bahan

Sebelum memulai instalasi, pastikan semua perlengkapan di bawah ini tersedia agar proses berjalan lancar.

• Tangga
• Kunci pipa
• Pipa PVC (inlet & outlet)
• Katup bypass
• Lem PVC & sealtape
• Plumbing Kit Penguin

Langkah-Langkah Cara Memasang Tangki Air Atas

1. Pindahkan Tangki ke Lokasi

Letakkan tangki di atas pondasi, atap/dak rumah, atau menara/tower yang sudah disiapkan. Setelah tangki berada di lokasi yang tepat, pastikan posisi lubang inlet (masuk) dan outlet (keluar) sesuai dengan jalur perpipaan rumah.

Berikut cara memindahkan tangki air ke atas rumah:

• Tali pengikat: Untuk tangki berkapasitas kecil, gunakan tali pengikat yang kuat. Ikatkan tali pada bagian atas atau badan tangki, lalu angkat bersama 2–4 orang dewasa. Hindari menarik atau menyeret tangki agar tidak tergores.
• Katrol atau derek: Untuk tangki dengan kapasitas lebih besar, gunakan bantuan katrol manual atau derek kecil. Cara ini lebih aman karena beban tangki lebih stabil saat dinaikkan.

Jika akses masuk tangki ke rumah terbatas atau sempit, serta lahan tidak mencukupi, Tangki TA adalah solusi terbaik. Dengan diameter kecil (580–830 mm) dan bisa masuk pintu rumah, memberikan pemasangan yang lebih fleksibel serta praktis.Klik di sini untuk cek kelebihan dan harga terbaru tangki air Penguin tipe TA!

2. Pasang Plumbing Kit

Setelah tangki berada di lokasi yang tepat, pasang semua komponen plumbing kit. Setiap pembelian tangki air atas seperti General Tank dengan kapasitas mulai dari 500 liter sudah gratis plumbing kit siap pasang, yang terdiri dari:

• Otolevel
• Penguin vent
• Union adapter
• Faucet elbow
• Single union valve
• Valve socket

3. Instalasi Perpipaan

Saat memasang perpipaan untuk tangki air, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

• Pasang pipa saat tangki dalam kondisi kosong untuk menghindari deformasi pada dinding tangki.
• Gunakan pipa fleksibel pada sambungan ke tangki. Ini memberikan kebebasan posisi pemasangan dan memungkinkan pergerakan fitting, pipa, dan tangki yang mengembang saat terisi air.
• Sesuaikan ukuran pipa & fitting dengan bulkhead tangki.
• Pastikan semua koneksi bebas dari tegangan untuk mencegah keretakan atau kebocoran. Gunakan clamp dan penyangga jika perlu.
• Gunakan sealtape pada fitting ulir (drat) untuk mencegah kebocoran.
• Gunakan lem PVC berkualitas untuk menyambung pipa non-ulir agar sambungan tidak mudah lepas.

4. Uji Kinerja Tangki

Setelah semua perpipaan terpasang dengan baik, kemudian isi tangki dengan air bersih hingga penuh. Lalu lakukan hydrotest selama 24 jam untuk memastikan tidak ada kebocoran pada tangki maupun saluran perpipaan.

5. Tutup Tangki

Setelah semua tahapan pemasangan selesai, pastikan tangki air Penguin ditutup dengan rapat. Ini untuk mencegah masuknya sinar matahari, kotoran, dan serangga yang dapat menurunkan kualitas air bersih.

Tangki Air Penguin Pilihan Ideal di Rumah

Untuk kualitas dan daya tahan, tangki air Penguin adalah pilihan yang ideal bagi kebutuhan rumah tangga. Tangki ini dirancang 100% bebas lumut dengan perlindungan dari mikroba yang efektif mengurangi bakteri serta jamur hingga 99,99%, sehingga kualitas air tetap terjaga dan tangki bersih lebih lama.

Dilengkapi dengan perlindungan UV26, membuat tangki tetap aman meskipun terpapar panas matahari langsung maupun hujan ekstrem. Ditambah dengan garansi hingga 38 tahun, Anda bisa memastikan penggunaannya aman dalam jangka panjang.

Dengan kapasitas beragam mulai dari 300 liter hingga 30.000 liter, cocok untuk kebutuhan residensial, komersial, maupun industri. Hadir dengan pilihan warna menarik, dapatkan produknya di toko bangunan terdekat atau melalui official store Tokopedia, Tiktok Shop, dan Shopee Penguin Indonesia.