fbpx

Penting untuk mengetahui cara meningkatkan tekanan air dari tandon air atau toren. Sebab, jika aliran air dirumah kecil, maka akan mengganggu kegiatan sehari-hari. Misalnya, waktu pengisian air ke mesin cuci jadi bertambah atau kegiatan mandi Anda lebih lama karena aliran shower kecil.

Tentunya Anda tidak mau mengalami gangguan tersebut bukan? Untuk itu pada pembahasan kali ini, Penguin akan jelaskan bagaimana cara meningkatkan tekanan air dari tandon atau toren agar kegiatan mencuci dan lainnya di rumahmu tidak terganggu.

Cara Meningkatkan Tekanan Air dari Tandon agar mengalir deras

1. Periksa Ketinggian tandon air atau toren

Aliran air keran kecil bisa jadi karena posisi tandon kurang tinggi. Untuk itu, sebagai salah satu cara meningkatkan tekanan air dari tandon air agar mengalir deras adalah memeriksa apakah ketinggian toren mencukupi.

Untuk Anda yang memanfaatkan gravitasi untuk mengalirkan air dari tandon tanpa pompa pendorong, di bawah adalah detail minimal ketinggian untuk setiap penggunaan:

  • Jika menggunakan shower, ketinggian toren idealnya 7 meter dari titik shower
  • Jika dirumah hanya terdapat keran saja, ketinggian tandon minimal 3 meter dari titik keran. Jika rumah 2 lantai, hitung ketinggian tangki dari keran di lantai 2 dan seterusnya.
2. Sesuaikan Ukuran Pipa

Jika Anda sudah memastikan ketinggian tandon air cukup, namun aliran air dirumah masih kecil, maka langkah berikutnya untuk meningkatkan tekanan air dari tandon agar mengalir deras adalah memeriksa ukuran pemipaan. Setiap toren, ukuran lubang outletnya sudah disesuaikan dengan kapasitasnya. Maka, jangan menggunakan pipa yang lebih kecil dari lubang outlet karena akan menurunkan aliran air.

3. Kurangi belokan pada instalasi pipa

Ketika membangun rumah, Anda sebaiknya membuat denah dimana titik keran sebaiknya terangkai di satu garis luruh. Sebab, jika titik keran terangkai paralel, akan menyebabkan pemipaan jadi berbelok-belok. Pemipaan yang berbelok-belok tersebut akan mengurangi laju aliran air karena ada efek bottleneck atau cekikan di setiap belokan.

4. Bersihkan Sumbatan pada Pipa

Salah satu faktor yang menyebabkan laju aliran air kecil pada pemipaan adalah adanya sumbatan. Sumbatan pada pemipaan dapat berupa kerak karena kadar kapur tinggi pada air atau berupa endapan karat dan kotoran. Bersihkan sumbatan tersebut untuk meningkatkan tekanan air dari tandon.

Agar pemipaan air bebas sumbatan, makan Anda bisa menggunakan filter air. Sesuaikan pilihan filter air Anda dengan jenis masalah air yang dialami. Sebab, beda masalah air, beda kebutuhan filter airnya.

5. Gunakan Pompa Pendorong

Masing-masing peralatan yang dipakai seperti water heater, shower atau filter air memiliki minimal kebutuhan tekanan air.

Untuk itu, sebaiknya gunakan pompa pendorong agar tekanan air dari tandon mengalir deras.

Berikut daftar kebutuhan tekanan air masing-masing peralatan rumah tangga:

  • Water heater:  0,25-0,7 bar atau setara dengan tekanan air dari ketinggian 2,5 -7 meter
  • Filter air : 1 bar atau setara dengan tekanan air dari ketinggian 10 m
Bagikan: