Perbedaan toren atau tangki air stainless steel vs plastik

Sebagai negara dengan dua musim, Indonesia kerap dihadapkan dengan fenomena cuaca ekstrem seperti suhu panas yang menyengat atau curah hujan tinggi. Dampak cuaca ekstrem ini, selain mengganggu aktivitas, tetapi juga merusak berbagai peralatan rumah tangga, termasuk toren air. Paparan cuaca ekstrem dapat menyebabkan kerusakan fisik, meningkatkan tumbuhnya lumut, terutama pada toren air yang bukan terbuat dari stainless steel, yakni berbahan plastik.

Menghindari masalah ini, banyak orang memilih toren stainless steel sebagai penampungan air bersih sehari-hari. Bahan ini umumnya tahan terhadap karat, tahan panas, dan awet. Selain itu, stainless steel juga tidak mudah ditumbuhi lumut, memungkinkan kebersihan air tetap terjaga. 

Namun, apa benar toren air berbahan plastik lebih tidak tahan terhadap cuaca ekstrem dibandingkan stainless steel? Atau justru sebaliknya? Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak artikel ini.

1. Perbandingan Material

Material toren atau tangki air stainless vs plastik

Stainless steel memiliki keunggulan dalam kekuatan dan ketahanan dengan paduan besi, nikel, dan kromium. Kandungan nikel dalam toren meningkatkan daya tahan terhadap tekanan dan benturan, sehingga lebih kuat. Selain itu, kandungan krom menciptakan lapisan pelindung yang dapat mencegah korosi dan karat, seperti toren stainless steel Penguin.

Menggunakan material berkualitas FW2 dari produsen terkemuka Jepang dan disempurnakan dengan lapisan dual protective coating, toren air stainless steel Penguin tahan terhadap korosi yang tinggi. Namun untuk menjaga keawetannya, toren ini hanya disarankan untuk air PAM, karena bagian sambungan yang dilas rentan terhadap karat jika terus-menerus terkena air yang mengandung besi (fe). Karat pada sambungan ini akan menyebabkan kebocoran dan mengurangi daya tahan toren.

Toren air plastik bebas karat, lebih ringan, dan mudah dipindahkan. Meski begitu, material plastik yang digunakan juga bisa mempercepat kerusakan. Umumnya, toren plastik terbuat dari bahan polietilen (PE) atau polypropylene (PP). Masalahnya, tidak semua toren menggunakan material berkualitas.

Toren air plastik dari Penguin terbuat dari polietilena murni berkualitas. Materialnya juga sudah BPA Free, serta tersertifikasi FDA, SNI, dan halal, sehingga aman untuk air minum. Dari segi fungsinya, toren ini bisa digunakan untuk air PAM maupun air tanah.

Memanfaatkan teknologi rotational moulding (rotamoulding), toren air plastik Penguin diproses dengan pemanasan material di dalam cetakan yang diputar secara perlahan dan merata. Ketebalan dinding konsisten dengan struktur tanpa sambungan, memastikan toren tidak mudah retak atau bocor, serta kualitas yang optimal.

2. Ketahanan terhadap Cuaca

Dengan paduan logam tersebut, stainless steel memiliki toleransi yang sangat baik terhadap perubahan cuaca. Sifat termalnya dapat menjaga kualitas dan bentuk toren tetap stabil. Alhasil, toren tidak mudah rusak, meski terpapar suhu ekstrem dalam jangka waktu lama.

Toren air stainless steel juga bersifat antimikroba karena permukaannya yang halus dan tidak berpori. Ini penting mengingat tingkat kelembapan udara akibat tingginya curah hujan dapat memicu mikroorganisme seperti bakteri dan jamur.

UV protection pada toren atau tangki air stainless steel vs plastik

Toren plastik rentan terhadap kerusakan jika terpapar sinar matahari atau curah hujan tinggi dalam jangka waktu lama. Alhasil, toren mudah getas, retak, hingga warnanya memudar. Dari segi material, toren plastik umumnya belum antimikroba. Hal ini dengan mudah memicu perkembangbiakan bakteri dan jamur. Hasilnya, air dalam toren akan terkontaminasi dan membahayakan kesehatan.

Mencegah hal tersebut, toren air plastik Penguin dilengkapi teknologi Ultrashield dengan perlindungan UV26, sehingga lebih tahan lama, tidak mudah getas, retak, dan warnanya tetap cerah. Toren ini juga bebas mikroba karena adanya teknologi ActiveGuard+, yang efektif mengurangi bakteri dan jamur hingga 99,99%.

3. Bebas Pertumbuhan Lumut

Bukan hanya kokoh dan tahan terhadap korosi, sifat materialnya yang halus dan tidak berpori menjadikan toren dengan bahan ini tidak mudah ditumbuhi lumut. Kandungan krom dan nikel yang terdapat dalam toren stainless steel juga dapat menjadi pelindung yang mencegah lumut untuk tumbuh.

Sifat plastik yang umumnya transparan dan rentan terhadap perubahan suhu, memudahkan lumut untuk tumbuh. Secara material, toren air ini bertekstur kasar dan berpori. Akibatnya, kotoran atau debu mudah masuk ke dalamnya.

Tak kalah dengan stainless steel, toren air plastik Penguin dilengkapi teknologi Light-Proof yang menjamin dinding kedap cahaya. Teknologi ini menjadikan sinar matahari tidak bisa masuk. Selain itu, memastikan dinding toren sepenuhnya bebas cahaya, Penguin melakukan pengujian transmisi cahaya pada setiap warna.

Pengujian ini bertujuan untuk mengukur cahaya (lux) yang tembus, semakin banyak cahaya, semakin mudah lumut tumbuh. Pada pengujian ini, material plastik Penguin terbukti mencegah cahaya tembus dengan intensitas cahaya 0 lux. Hasilnya, toren plastik Penguin bebas lumut apapun warnanya, sehingga kebersihan air terjaga dan  membuatnya minim perawatan.

4. Tampilan Estetika Toren Air Stainless dan Plastik

Secara tampilan, toren air stainless steel memiliki desain yang minimalis, elegan, dan terlihat mewah. Warnanya yang perak atau abu-abu metalik menjadikan toren dengan bahan ini terlihat artistik ketika diletakkan di rumah.

Toren air stainless steel dari Penguin selain berkualitas dan estetik, juga tersedia dengan berbagai kapasitas. Adapun kapasitasnya, yakni mulai dari 600 liter hingga 2.000 liter, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Baca selengkapnya di sini.

Warna toren atau tangki air estetik

Sementara dari sisi warna, toren air plastik identik dengan warna oranye. Dengan warna seperti itu, banyak orang beranggapan kalau toren air berbahan plastik terlihat kurang menarik. Toren air plastik Penguin hadir dengan varian warna yang menarik, yakni warna cerah hingga natura series yang terinspirasi dari alam.

Warna cerah seperti krem, tosca, kuning, hingga biru muda. Adapun untuk natura series yakni sandstone, silver granite, dan galaxy marble. Varian warna ini mendukung tampilan yang estetik, disesuaikan dengan desain dan warna cat di rumah Anda. Cek detail seputar warna toren air plastik Penguin di sini.

Selain tahan terhadap cuaca ekstrem, sudah antimikroba, dan bebas pertumbuhan lumut, toren air plastik Penguin juga tersedia dengan berbagai pilihan kapasitas. Kapasitas tersebut mulai dari 300 liter hingga 30.000 liter untuk industrial.

Secara keseluruhan, dengan material dan teknologi berkualitas, baik toren air stainless steel maupun plastik Penguin menawarkan daya tahan serta kualitas yang setara. Sebagai solusi penampungan air bersih, kedua jenis toren ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Memberikan keunggulan dan ketahanan terhadap cuaca ekstrem, toren air Penguin wujudkan penampungan air bersih dengan tampilan menarik di rumah Anda. Cek produknya sekarang di toko bangunan terdekat atau official store Tokopedia dan Shopee Penguin Indonesia.