Apakah Anda sering bertanya mengapa aliran air keran di rumah kecil? Jawabannya, banyak faktor yang memengaruhi deras atau tidaknya debit air pada aliran keran di rumah Anda. Untuk mengetahui detailnya, silakan simak beberapa penyebabnya dalam artikel ini.
1. Posisi Toren Kurang Tinggi
Untuk kamu yang memanfaatkan gravitasi tanpa bantuan pompa pendorong, di bawah adalah detail minimal ketinggian untuk setiap penggunaan, antara lain:
- Shower setinggi 7 meter dari titik shower
- Keran setinggi 3 meter dari titik keran
*Jika rumah Anda memiliki 2 lantai, maka hitung ketinggian tangki dari keran di lantai 2 dan seterusnya.
2. Aliran Air Keran Kecil akibat Pipa Kekecilan
Agar aliran air di rumah lancar, maka setiap toren air untuk lubang outlet-nya sudah disesuaikan dengan kapasitasnya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda jangan menggunakan pipa yang lebih kecil dari lubang outlet karena akan menurunkan aliran air.
3. Banyak Belokan pada Instalasi Pipa yang menyebabkan Aliran Air Keran Kecil
Selain dua penyebab di atas, aliran air kecil juga bisa diakibatkan oleh belokan pipa. Maka dari itu, hindari rangkaian pemipaan yang berbelok-belok. Sebab, setiap belokan akan mengurangi laju aliran air yang mengalir ke dalam rumah.
4. Pipa Tersumbat
Tersumbatnya pipa juga dapat menyebabkan aliran air di rumah Anda kecil. Sumbatan berupa karat atau kotoran pada pipa dapat mengurangi laju aliran air.
5. Tidak Menggunakan Pompa Pendorong
Masing-masing peralatan yang dipakai seperti water heater, shower, atau filter air memiliki minimal kebutuhan tekanan air yang disesuaikan dengan fungsinya. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan pompa pendorong agar tekanan air di rumah lebih kencang.
Daftar kebutuhan tekanan air:
- Water heater: 0,25-0,7 bar atau setara dengan tekanan air dari ketinggian 2,5 -7 meter.
- Filter air: 1 bar atau setara dengan tekanan air dari ketinggian 10 meter.
Berikut berbagai penyebab mengapa aliran air keran di rumah kecil. Hubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut mengenai solusi permasalahan air di rumah.